Tiga Siswa MIM Prima Ngunut Jadi Petugas Acara di Pengajian Ahad Legi PCM Babadan
Pemahaman Mitigasi Bencana Harus Ditanamkan Sejak Dini
Pemahaman Mitigasi Bencana Harus Ditanamkan Sejak Dini
Liputan Rahmat Fandi, Kontributor TMC Muhammadiyah Ponorogo
Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, maka edukasi sejak dini perlu diperluas ke institusi pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Lazismu Ponorogo Jawa Timur, Fathu Syahri Mubarok SKom dalam sambutannya pada kegiatan Edukasi Tanggap Bencana di SD Muhammadiyah Ponorogo (Muhipo) Senin, (18/12/23).
Menurutnya, pemberdayaan anak sejak dini untuk memahami mitigasi bencana sebagai langkah awal dalam membangun masyarakat sadar bencana sangatlah penting sehingga ketika terjadi bencana, para siswa terlebih guru tidak lagi kebingungan atau panik karena telah memahami cara mengurangi risiko bencana.
“Melihat seringnya terjadi bencana di Indonesia, mulai dari tanah longsor, gempa bumi, banjir, hingga kebakaran, sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pemahaman kebencanaan,” ujarnya.
Upaya ini, lanjutnya, diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih baik kepada para siswa tentang bagaimana dapat berperan aktif dalam menghadapi dan mengurangi dampak bencana.
“Pendidikan tanggap bencana sejak dini menjadi langkah proaktif dalam menjaga keselamatan masyarakat dan menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan kebencanaan di masa depan,” pungkasnya.
Editor Ismini/Nano