Nasi Cokot Rendangmu Jadi Inovasi Lazismu Ponorogo Sosialisasikan Program Qurbanmu

 Nasi Cokot Rendangmu Jadi Inovasi Lazismu Ponorogo Sosialisasikan Program Qurbanmu

Siswa SD Muhipo menunjukkan Nasi Cokot Rendangmu dari Lazismu Ponorogo

Nasi Cokot Rendangmu Jadi Inovasi Lazismu Ponorogo Sosialisasikan Program Qurbanmu

Liputan Rahmat Fandi, Kontributor TMC Muhammadiyah Ponorogo

Siswa SD Muhipo menunjukkan Nasi Cokot Rendangmu dari Lazismu Ponorogo

Lembaga Amil Zakat Infak dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Ponorogo, Jawa Timur berbagi Nasi Cokot Rendangmu kepada siswa di SD Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) dalam kegiatan Sosialisasi Tanggap Bencana yang dilaksanakan bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Ponorogo, Senin (18/12/23).

Rendangmu merupakan program inovasi ketahanan pangan dengan mengembangkan kebermanfaatan daging kurban menjadi lebih lama dan luas. Nasi Cokot Rendangmu Ini termasuk inovasi unik yang dilakukan Lazismu sebagai sarana sosialisasi “Qurban Kemasan Rendangmu” Tahun 2024 mendatang.

Wahid Khoirur Rohman Sst Manajer Fundraising Lazismu Ponorogo mengatakan pogram ini tidak hanya memiliki manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi solusi dalam menjaga ketahanan pangan, terutama saat terjadi bencana alam.

“Beberapa manfaat kurban yang dikemas dalam Rendangmu antara lain, kehalalan dan kesesuaian dengan syariah, distribusi yang mencakup wilayah pedalaman, terutama di kawasan Terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta kepraktisan, keamanan, dan keterjangkauan manfaatnya yang tidak hanya terbatas di perkotaan.

Program ini, lanjutnya, merupakan bagian dari serangkaian sosialisasi kurban di tahun mendatang.

“Selain pembagian nasi cokot, para siswa juga kita beri edukasi tentang kurban serta pembagian brosur untukbdisampaikan kepada orang tua dalam rangka memperluas pemahaman tentang program QurbanMu.

Melalui langkah kreatif ini, Lazismu berharap agar sosialisasi Qurban Kemasan Rendangmu ini bisa lebih meluas sehingga dapat berjalan lancar.

“Selain menjadi edukasi kurban sejak dini program ini diharapkan ada keterlibatan orang tua dalam berkurban bisa lebih meningkat,” pungkasnya.

 

Editor Ismini/Nano

Related post