Sudah Semestinya LPCR PM Di Tangan Anak-anak Muda
H Mujianto Saat Menyampaikan Sambutan dalam Workshop Cabang Ranting dan Masjid. (Farhan Ahmad Nasyir)
Sudah Semestinya LPCR PM Di Tangan Anak-anak Muda
Liputan Avita Diah Ayu Atalia, TMC Muhammadiyah Ponorogo
Saat Menyampaikan Sambutan dalam Workshop Cabang Ranting dan Masjid. (Farhan Ahmad Nasyir)
Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) semestinya diserahkan pada anak-anak muda yang energik. Kalimat itu disampaikan H Mujianto dalam sambutannya mewakili Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo pada Workshop Cabang, Ranting dan Masjid di Gedung Rektorat lantai 4 Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) Ahad (10/12/23).
Mujianto memaparkan mengapa LPCR PM semestinya diserahkan pada anak muda, karena memang lembaga tersebut basisnya menyeluruh Wilayah Ponorogo sehingga membutuhkan anak-anak muda yang memiliki kelincahan dan pemikiran yang kreatif serta inovatif untuk mengembangkan segala aspek.
Lebih lanjut, Dia menyebut perlu adanya kolaborasi dari semua pihak untuk melaksanakan segala kegiatan yang menyangkut perkembangan cabang, ranting, dan masjid.
“Semua harus bisa bergandeng tangan dan berkolaborasi, baik cabang, ranting, masjid, Ortom, Majelis Tabligh, Majelis Pendayagunaan Wakaf untuk perkembangan dan penyelesaian masalah di segala aspeknya,” terangnya.
Pihaknya juga mengaku kegiatan ini merupakan gebrakan baru bagi lembaga.
“Acara ini spektakuler, sehingga nanti perlu ditindaklanjuti bukan hanya sekedar workshop tapi mungkin turba, pembinaan khotib dan imam di seluruh masjid yang ada dibPonorogo,
Diakhir, Mujianto berharap semua pihak dapat mengikuti program-program yang ada demi tercapainya tujuan bersama.
“Semua harus bersedia mengikuti program-program yang dicanangkan, terutama di daerah-daerah pelosok dan akan kami buatkan skala prioritas untuk hal tersebut, ” pungkasnya.
Editor Ismini/Nano
