Ikhtiar Menyelamatkan Semesta: Refleksi Milad Muhammadiyah Ke-111
Ikhtiar Menyelamatkan Semesta: Refleksi Milad Muhammadiyah Ke-111
Penulis : Rahmat Fandi – Kontributor TMC Muhammadiyah Ponorogo
Hari ini, tepat pada tanggal 18 November 2023, Muhammadiyah memeringati Milad ke-111. Sebuah acara yang tidak hanya menjadi pengingat akan sejarah panjang di tanggal 18 November 1912, tetapi juga merupakan momentum untuk merenung, bersyukur, dan memotivasi diri untuk terus berkontribusi dalam ikhtiar menyelamatkan semesta.
Dengan tema Ikhtiar Menyelamatkan Semesta, Milad Muhammadiyah ke-111 menggambarkan tekat dan komitmen untuk berperan aktif dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kebenaran. Sebuah upaya menciptakan jejak-jejak karya yang membentang selama 111 tahun.
Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam yang berakar pada semangat kemanusiaan, terus bertransformasi seiring berjalannya waktu. Dari lembaga pendidikan hingga pelayanan sosial, Muhammadiyah telah menjadi pilar yang mendukung perkembangan masyarakat Indonesia. Milad ke-111 menjadi tonggak sejarah yang tidak hanya untuk merayakan pencapaian masa lalu, tetapi juga menggugah semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa.
Pertanyaan mendasar muncul, apa arti Ikhtiar Menyelamatkan Semesta? Arti mendalam tema ini mewakili sikap proaktif Muhammadiyah dalam menyikapi tantangan zaman. Ikhtiar mencerminkan usaha nyata, dedikasi, dan kerja keras dalam mencapai tujuan. Menyelamatkan Semesta, mencakup lingkup yang luas, dari kepedulian terhadap lingkungan, pemeliharaan keadilan sosial, hingga peran aktif dalam mewujudkan perdamaian.
Dalam konteks ini, Milad ke-111 menjadi panggung bagi Muhammadiyah untuk merenungkan peran organisasi dalam menghadapi berbagai isu kontemporer. Perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan konflik bersenjata menjadi sorotan utama yang membutuhkan “ikhtiar” nyata untuk mengatasi dan menciptakan perubahan positif.
Peringatan Milad ini juga menjadi panggilan kepada seluruh anggota Muhammadiyah, baik di tingkat pusat maupun di tingkat cabang, untuk bersatu dalam misi kemanusiaan ini. Dengan semangat kebersamaan, Muhammadiyah dapat mengoptimalkan peran dan kontribusinya dalam menyelamatkan semesta, tidak hanya untuk generasi saat ini tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
Sebagai sebuah narasi akademis, peringatan Milad Muhammadiyah ke-111 ini mengundang kita untuk merenung, mengapresiasi perjalanan panjang organisasi ini, dan menginspirasi untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan zaman. Ikhtiar yang dilakukan oleh Muhammadiyah bukan sekadar suatu upaya, melainkan sebuah komitmen untuk menjaga semesta dengan penuh tanggung jawab dan kepedulian.
Editor Ismini/Nano