KKN Tematik UMPO dan BKKBN Jawa Timur Galang Dukungan Lawan Stunting di Ponorogo
Happy Susanto MA (nomor 2 dari kiri) Saat Memberi Sambutan dalam Kegiatan Lawan Stunting di Ponorogo.
KKN Tematik UMPO dan BKKBN Jawa Timur Galang Dukungan Lawan Stunting di Ponorogo
Liputan Ajeng Laksmita, Humas Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Sebuah inisiatif luar biasa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menurunkan angka stunting di Kabupaten Ponorogo telah dimulai. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bersama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur menggelar acara sosialisasi yang berlangsung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Acara ini dihadiri 25 mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling – Remaja (PIK-R) dan S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Senin (13/11/23).
Dalam sambutannya, Rektor Umpo, Dr Happy Susanto MA menyampaikan dukungan penuh untuk kegiatan ini, menggarisbawahi pentingnya peran mahasiswa dalam percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut. Acara juga melibatkan Toma Afriandi SH MSi, seorang penata KKB Ahli Muda BKKBN Jawa Timur, yang menyoroti peran vital mahasiswa dan perguruan tinggi dalam mencapai tujuan penurunan stunting.
“Tentu saja, partisipasi aktif dari mahasiswa dan perguruan tinggi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan kita dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Ponorogo,” ungkap Tom
Peserta, yang berasal dari berbagai latar belakang akademis, termasuk mahasiswa UKM PIK-R Universitas Muhammadiyah Ponorogo, hadir untuk memahami lebih lanjut tentang upaya penurunan stunting.
Dr Rizal Arifin PhD Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Umpo menyatakan
pemberangkatan KKN Tematik yang dimulai pada 15 November 2023 ini dijadwalkan berlangsung hingga 15 Desember 2023. Sinergi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat diharapkan dapat memberikan upaya nyata dalam mengatasi permasalahan stunting.
“Ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk melibatkan mahasiswa dan perguruan tinggi dalam aksi nyata untuk mengatasi masalah stunting di lingkungan kita.”
Editor Ismini/Nano
