MUI Kabupaten Ponorogo Beri Sikap Terhadap Konflik Palestina-Israel
MUI Kabupaten Ponorogo Beri Sikap Terhadap Konflik Palestina-Israel
Liputan Dita Fitria Wati, Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Konflik antara Israel dan Palestina yang baru-baru ini semakin memanas telah memunculkan reaksi dari berbagai pemimpin dunia. Masing-masing negara telah mengeluarkan pendapat maupun pernyataan tegas terkait perang yang menewaskan ribuan orang ini.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ponorogo memberikan press release keprihatikan atas kondisi kemanusiaan di Palestina yang dibacakan oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Ponorogo Dr KH Luthfi Hadi Aminuddin MAg didampingi Sekretaris Umum Prof Dr Miftahul Huda MAg serta jajaran Dewan Pimpinan dan pengurus Komisi MUI Kabupaten Ponorogo.
Pembacaan dilakukan dalam pembukaan kegiatan Seminar Stop Narkoba, Sex Bebas dan Perundungan Anak
Sabtu, (11/11/23) di Aula Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.
Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor: 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina sangat prihatin atas kondisi kemanusiaan yang terjadi di wilayah Palestina dan tepi barat sungai Jordan. Penghancuran yang sistematis di wilayah tersebut semakin menciptakan petaka kemanusiaaan yang kronis, ribuan nyawa manusia dari segala lapisan umur telah menjadi korban, gedung-gedung dan berbagai infrastruktur rusak berat tak dapat berfungsi, akses penopang harapan hidup lainnya seperti air bersih, pasokan makanan makin terbatas. Kehidupan kemanusiaan semakin meredup. Perang atas nama apapun di Palestina yang semakin berlarut harus segera dihentikan. Kemanusiaan harus menjadi prinsip dunia dalam membangun relasi, perdamaian harus menjadi nafas bagi semua bangsa agar dapat membangun kehidupan yang tentram dan berkelanjutan.
Berikut Press Release Keprihatinan atas Kondisi Kemanusiaan di Palestina yang dibacakan.
Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ponorogo menyatakan sikap:
1. Mendukung agar pemerintah Indonesia bersama negara-negara ASEAN lainnya meningkatkan diplomasi kepada semua pihak yang terlibat perang secara langsung untuk saling menghentikan perang dan segera menemukan solusi damai.
2. Mendorong berbagai institusi dunia, baik itu lembaga keagaman, global civil society, para aktivis perdamaian dunia untuk mendorong agar PBB segera bertindak menghentikan perang dan menemukan jalan damai untuk perdamaian di wilayah Palestina dan sekitarnya.
3. Mendorong agar PBB segera menghadirkan solusi perdamaian yang berkelanjutan di wilayah Palestina, khususnya pengakuan Palestina sebagai negara yang berdaulat.
4. Umat Islam diimbau untuk mendukung perjuangan Palestina, seperti gerakan menggalang dana kemanusian dan perjuangan, mendoakan untuk kemenangan, dan melakukan shalat ghaib untuk para syuhada Palestina.
5. Pemerintah diimbau untuk mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, seperti melalui jalur diplomasi di PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan konsolidasi negara-negara OKI untuk menekan Israel menghentikan agresi.
6. Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.
Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB. Diketahui, pada Sabtu (7/10/23) pagi, Israel dikejutkan oleh serangan mendadak Hamas yang menyerbu perbatasan di bawah rentetan serangan roket. Serangan Hamas itu dibalas oleh Israel dengan menyatakan perang dan meluncurkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Jalur Gaza, yang terus berlanjut hingga saat ini. Hal ini tidak berarti perang habis-habisan tidak akan terjadi – karena salah perhitungan atau karena disengaja.Ini adalah babak baru yang berbahaya di wilayah yang berlumuran darah. Setelah hari itu, satu-satunya kepastian yang tampak adalah penderitaan, kematian, dan kehancuran yang lebih besar.
Editor Ismini/Nano