Ini Salah Satu Penyebab Salat Tidak Sah

Liputan Ribut Eli Mustopo, Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2023

muhammadiyahponorogo.or.id – Syarat sah wudhu adalah tertib dan sempurna apabila syarat tidak terpenuhi maka wudhu menjadi tidak sah begitupun salatnya. Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang Tabligh dan LDK, Dr Syarifan Nurjan MA dalam Pendampingan Mualaf yang digelar Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiah (PDA) dan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PDM Ponorogo Jawa Timur, Ahad (01/10/23) di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Trenceng, Jenangan Ponorogo.

Ia memberi pemaparan lanjutan dari pertanyaan yang diajukan salah satu peserta, Subandi, Ketua PRM Trenceng berkaitan dengan hukum wudhu yang belum sempurna.

“Bagaimana jika gerakan tidak lengkap dan sempurna seperti halnya hanya mengalirkan air di bagian tubuh tanpa membasuh dan menggosoknya?,” tanya Subandi.

Syarifan yang juga merupakan Dosen Psikologi Islam di Umpo itupun kemudian memberi detail penjelasan berkaitan hal tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Majelis Tabligh, Daroini MPd sudah menyampaikan materi berkaitan dengan Fiqih Toharoh, dilanjut praktik tata cara berwudhu dan tayamum yang dipandu langsung Ahmad Tohir, Anggota LDK PDM.

Sementara itu, Drs M Sholih, Ketua Korps Mubaligh Majelis Tabligh menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PRM dan PRA Trenceng karena telah berkenan menyambut baik kegiatan tersebut.

Dihadiri 40 orang terdiri dari 23 mualaf dan partisipan, acara berlangsung khidmat dan lancar.
Sebagai informasi Pembinaan Mualaf tahap satu sebelumnya, dilakukan di PRM Tugurejo, Slahung, Ponorogo, Ahad (24/09/23). Kini tahap dua berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo).

Salah satu mahasiswa KKN, Joni Kurniawan mengaku senang karena bisa berkolaborasi, menurutnya hal tersebut sejalan dengan misi salah satu program yang telah dicanangkan kelompoknya, yakni kunjungan terhadap warga yang telah mualaf.

Editor Ismini