48 Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Ponorogo Ikuti Diksuspala

 48 Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Ponorogo Ikuti Diksuspala

43 Peserta Diksuspala Jawa Timur Region 3 dari Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Ponorogo

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

48 Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Ponorogo mengikuti Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Jawa Timur Region 3 di Oakwood Hotel dan Residence Surabaya, Jum’at – Senin (22-25/11/24).

Kegiatan yang mengusung tema “Tansformasi Pendidikan Muhammadiyah” yang diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur (BBGP Jatim) diikuti 192 peserta dari unsur Kepala/Plt. Beberapa peserta juga perwakilan guru Muhammadiyah dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang berasal dari beberapa daerah yakni Kabupaten Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Tulungagung.

Dalam pelaksanaanya, seluruh peserta Diksuspala dibagi menjadi lima kelompok tercampur dengan daerah-daerah lain. 12 materi juga telah disiapkan panitia untuk menyambut seluruh peserta. Uniknya, semua narasumber merupakan kepala sekolah Muhammadiyah yang telah berhasil menjadikan sekolahnya unggul. Dan benar saja, bestpractic yang disampaikan masing-masing narasumber begitu menginspirasi. Ada yang bercerita pengalaman merintis sekolahnya dari nol, ada yang sekolahnya hampir mati karena kekurangan siswa, dan banyak hal lain, namun mereka berhasil bangkit dan menjadikan sekolahnya besar dengan murid ribuan dalam kurun waktu 4 – 7 tahun. Tentu hal tersebut membuat peserta termotivasi dan semakin antusias menyimak pemaparan.

Tak hanya itu, peserta yang hadir juga mendapatkan ilmu tentang School Leadership, Managerial, Pengembangan Inovasi dan Kreatifitas, dan lain sebagainya. Materi Strategi Sukses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga menjadi perhatian khusus peserta dan fasilitator karena menjadi indikator suksesnya acara Diksuspala yakni, peningkatan siswa baru pada tahun pelajaran 2025-2026.

Diskusi aktif antar siswa dan fasilitator pun berlangsung. Beragam pertanyaan dan solusi muncul menghidupkan suasana tiap-tiap kelas. Penugasan di akhir materi juga menjadi penyemangat peserta untuk lebih aktif saat menyimak materi. Di akhir kegiatan, panitia memberi kejutan dengan menyampaikan pengumuman Diksuspala Award. Tak tanggung-tanggung, tiga laptop telah disediakan panitia untuk beberapa kriteria peserta. Di antara penghargaan tersebut yaitu, Peserta Terbaik Postes, Tiktok Diksuspala dengan View Terbanyak, Yel-yel Terbaik Kelas, dan Peserta Terbaik Perjenjang.

Salah satu peserta Diksuspala dari MA Muhammadiyah 5 Pulung Ponorogo Yusril Syamsu Ardi SPdI yang beruntung mendapatkan penghargaan kategori terbaik 3 kelas D mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak ilmu, pengalaman dan kawan baru yang didapatkan, selain itu narasumber yang luar biasa dengan pengalaman yang diberikan bukan sekedar teori tapi benar-benar hal yang sudah dikerjakan dan berhasil, sehingga peserta mudah memahami apa yang disampaikan.

“Semoga saja ilmu yang telah kami dapat ini bisa diterapkan di sekolah, semangat yang luar biasa dari pemateri bisa menginspirasi kami untuk lebih baik lagi dalam berjuang membesarkan sekolah Muhammadiyah,” ujarnya.

Kami juga menunggu, lanjutnya, tindak lanjut dari kegiatan ini, mudah-mudahan ada pendampingan dan kunjungan dari tim sehingga kami tahu apa yang perlu diperbaiki dari program yang telah kami laksanakan.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post