Syafrudin : Muhammadiyah Harus Hadir Menjadi Solusi
Pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiah Ponorogo yang digelar hari ini, Sabtu (25/2/23) dihadiri ribuan penggembira dari berbagai unsur diantaranya Pimpinan Wilayah (PWM) Aisiyah dan Muhammadiyah Jawa Timur, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) juga Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko SE MM, Wakil Bupati Hj Lisdyarita SH serta ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo, Sunarto S Pd.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, Drs H Syafrudin MA menyampaikan beberapa hal yakni Momen unik pada musyda kali ini yang ternyata bersamaan dengan perayaan milad Muhammdiyah Ponorogo sesuai Surat Keputusan (SK) Pimpinan Pusat.
“Ternyata Musyda ini bertepatan pada tanggal 22-2-1922 dimana sudah genap mencapai satu abad muhammadiyah di Ponorogo,” ujarnya.
Kedua, berdasarkan keadaan masyarakat yang mengalami kendala dalam berbagai aspek akibat covid-19 atau learning lost dan juga atitude lost yang mana keadan ini mengakibatkan kemunduran moral maka Muhammadiyah harus hadir menjadi solusi.
ketiga, lanjutnya, warga muhammadiyah hendaknya berpegang pada 5 karakteristik islam berkemajuan, sebagai berikut.
1. Pergerakan berbasis tauhid
2. Kembali dan Berangkat dari Al-Qur’an
3. Menghidupkan ijtihad dan tajdid
4. Menghidupkan sikap hidup wasatiyah (moderasi)
5. Mewujudkan Masyarakat rahmatan lil alamin
Di akhir sambutan, Syafrudin selaku mengutarakan harapannya pada musyda ini agar sesuai dengan tema yang diusung yakni membumikan Islam Berkemajuan, menuju Ponorogo hebat
Liputan : Muhtarom Pradana
