KAJIAN PCA BABADAN DI AWAL RAMADHAN 1443 H
Bagi sebagian besar orang yang baru melaksanakan puasa di hari pertama, biasanya akan merasakan lemas, mengantuk, tidak bertenaga, dan seterusnya. Namun hal itu tidak berlaku bagi warga ‘Aisyiyah Kecamatan Babadan. Bertempat di Gedung Pertemuan Muhammadiyah (Nggedong) Ngunut, Majelis Tabligh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Babadan menyelenggarakan kajian ramadhan.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu hari Sabtu dan Ahad pada tanggal 2 – 3 April 2022 bertepatan dengan tanggal 1 – 2 Ramadhan 1443 H dengan mengusung tema “Menggapai Kemuliaan Ramadhan dengan Ilmu.”
Menurut Hj. Suwarti, S.Pd.I. Ketua PCA Babadan dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Alhamdulillah Kajian Ramadhan tahun ini bisa dilaksanakan kembali setelah vakum 2 tahun karena pandemi covid-19. Pada tahun ini pemerintah memperbolehkan kegiatan tatap muka, sehingga kita bisa memulai kembali tradisi kajian kita di awal ramadhan. Semoga kita selalu dilindungi Allah Swt agar selalu sehat.”
Sementara itu, menurut ketua panitia Sri Windari, S.Pd.I. selaku Ketua Majelis Tabligh PCA Babadan mengatakan, “Kajian Ramadhan ini merupakan wujud kita untuk selalu giat belajar. Kita lihat ibu-ibu yang sudah sepuh mau hadir dengan semangat, maka kita yang lebih muda harus lebih semangat. Kegiatan ini waktunya kita batasi karena situasi dan kondisi.”
Materi kajian pertama disampaikan oleh Ustadzah Imroatus Syarifah, S.Ag. dari Korps Muballighot ‘Aisyiyah (KMA) Babadan mengulas tentang keputusan Muhammadiyah menggunakan hisab wujud alhilal dalam menentukan awal bulan termasuk 1 Ramadhan dan Syawal. Serta merinci tentang kewajiban puasa dan larangannya.
Sementara itu, materi kedua disampaikan oleh dr. Danik Fahmi Anisa dari Kepala Puskesmas Kunti mengulas tentang bagaimana pola makan sahur dan berbuka dapat mempengaruhi aktifitas kita sehari-hari, serta memberikan contoh dan tips olahraga ringan yang dapat dilakukan selama berpuasa.
Di akhir acara, panitia membagikan doorprise hadiah hiburan berupa aneka kebutuhan sehari-hari. Momen seperti ini juga sangat ditunggu oleh semua peserta. Dapat ilmu, dapat pahala, dapat hadiah, dapat keberkahan. Semoga tahun depan masih dapat bertemu bulan ramadhan dan kegiatan bisa lebih semarak lagi. Aamiin. | Agesanto.
