SPONTAN, HW FC PONOROGO BANTU RENOVASI RUMAH LEDAKAN BALON
Sebagaimana telah diberitakan media, bahwa pada hari Jum’at (6/8/2021) yang lalu telah terjadi ledakan mercon atau petasan dari balon udara tanpa awak di dekat lapangan sepak bola Taap, Sumoroto. Kejadian itu menimbulkan kerusakan di sejumlah rumah dan sekolahan dekat lapangan. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani Polres Ponorogo dengan menangkap 12 orang dari desa Ngabar yang diduga pelaku pembuat balon.
Salah satu rumah yang tampak parah terkena imbas meledaknya petasan tersebut adalah rumah bapak Lahuri, yang terletak di sebelah selatan lapangan sepak bola. Rumah tersebut merupakan base camp atau tempat berkumpul wali siswa Sekolah Sepak Bola Hizbul Wathan (SSB HW) Ponorogo. Lapangan sepak bola Taap sendiri saat ini dijadikan home base latihan sepak bola Hizbul Wathan (HW) Ponorogo. Dari tempat itulah para pemain sepak bola dididik dan dilatih teknik bermain sepak bola. HW Ponorogo sendiri telah menggunakan lapangan tersebut sejak awal tahun 2020 atau tepatnya sejak pandemi wabah COVID-19 melanda dunia. HW Ponorogo berlatih seminggu 3 kali, yaitu hari Selasa Sore, Kamis Sore dan Ahad Pagi. Khusus hari Ahad Pagi tempat latihan di Stadion Batoro Katong.
Pada hari Selasa (10/8/2021), pengurus sepak bola HW Ponorogo menyerahkan bantuan uang untuk biaya renovasi rumah bapak Lahuri. Jumlah bantuan yang diserahkan sebanyak Rp 2.550.000. Kondisi rumah saat ini 4 hari pasca kejadian, masih nampak kaca yang pecah dan belum terpasang, kusen pintu dan jendela yang hampir lepas dan beberapa tembok yang retak maupun demplah-demplah (istilah jawa : menggambarkan lebih parah dari retak). Sementara plafond asbes sudah diganti galvalum baru, bantuan dari tetangga bapak Lahuri.
Menurut Agus Susanto, S.T.,M.E. Ketua PS/SSB HW Ponorogo, “Bantuan ini Spontan dari pengurus dan wali siswa SSB untuk membantu meringankan renovasi rumah yang menjadi base camp HW. Mungkin jumlahnya tidak seberapa, tapi Insyaallah bisa mbantu sedikit. Melihat kondisi rumah rasanya memang agak gimana gitu, karena kita tiap latihan biasa bercengkerama dan ramah tamah di rumah ini.”
Menurut salah satu wali siswa yang ikut menyerahkan bantuan, Handoko, “Alhamdulillahnya waktu kejadian itu anak-anak pas libur latihan. Kalau pas latihan, melihat kondisi dahsyatnya ledakan, saya tidak bisa membayangkannya. Petasannya itu jatuh dan meladak di pinggir lapangan persis di jalan itu,” sambil menunjuk ke arah lokasi.
Sementara itu, Lahuri (pemilik rumah) mengatakan, “Alhamdulillah, terima kasih kepada HW Ponorogo, yang telah peduli membantu kami. Kemarin dari perangkat desa Ngabar sudah kesini, menyampaikan damai dan akan dibantu proses renovasi ini. Semoga urusan ini segera selesai .”
Dengan adanya kejadian itu, saat ini siswa SSB HW tetap latihan pada hari dan waktu seperti biasa.