dr. Barunanto Ashadi Nahkodai RSU Muhammadiyah Ponorogo
Ponorogo, 01 Maret 2021 bertempat di Aula gedung pertemuan RSUM Ponorogo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah melaksanakan prosesi pelantikan Direktur RSU Muhammadiyah Ponorogo periode 2021-2025.
dr. Barunanto Ashadi, M.Si mendapatkan amanah memimpin RSU Muhammadiyah Ponorogo selama 5 tahun mendatang untuk menggantikan peran direktur sebelumnya yaitu dr. Iwan Hartono, M. Kes yang telah memimpin RSUM Ponorogo selama 8 tahun terakhir.
Pada sambutanya dr. Iwan Hartono menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder rumah sakit yang telah bersama berjuang di RSU Muhammadiyah Ponorogo . “terimakasih kepada seluruh jajaran wakil direksi, dan seluruh karyawan yang sangat luarbiasa dalam berjuang selama ini dan Semoga Rumah sakit ini kedepan akan berkembang tumbuh lebih besar lagi” ujar beliau.
Sebagai direktur yang baru dilantik dr. Barunanto Ashadi, M. Si dalam sambutanya menyampaikan tentang pentingnya sebuah komunikasi yang baik dalam menjaga amanah sebagai direktur “kami akan mengawali ini dengan menyapa secara lahiriyah kepada seluruh stakeholder rumah sakit yang ada untuk kemudian saling bersinergi bersama dalam rangka memajukan rumah sakit dengan melanjutkan kebijakan baik yang sudah ada dan juga membuat aktivitas baru yg lebih baik”. ungkap beliau.
PCM Ponorogo kota selaku pendiri RSU Muhammadiyah Ponorogo melalui Drs. H. Bambang Di Atmojo menyampaikan ucapan Selamat kepada direktur yang baru dan berpesan untuk menjaga amanah dengan baik. ” selamat mengemban amanah sebagai direktur RSU Muhammadiyah Ponorogo, dan mohon untuk dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan kami sampaikan ucapan terimakasih juga kepada dr Iwan Hartono, yang telah bekerja beserta jajaran Mudah-mudahan menjadi amal ibadah” sambut beliau.
Pada sesi akhir acara Dr. H. Sulthon, M.Si wakil ketua PDM Ponorogo dalam sambutanya menyampaikan proses dan tahapan pelaksanaan fit and propher test sebelum akhirnya muncul nama direktur terpilih : “Proses pergantian pemimpin adalah suatu hal yang haus dilakukan sesuai dengan pedoman organisasi. Seluruh rangkaian fit and proper test sudah dilakukan sesuai dengan kaidah dan prosedur yang berlaku dari MPKU PWM Jawa Timur melalui 5 tim penguji” ujar beliau.
lebih lanjut Dr. Sulthon menyampaikan tentang pentingnya menciptakan suasana yang harmonis untuk kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah “Jangan sampai AUM ini terasa dalam ruang ruang yg sempit dan panas. RSUM memiliki 300 lebih karyawan. sehingga tugas direksi dan manajemen adalah menciptakan rumah yg nyaman luas dan indah, sehingga potensi yg ada bisa tereksplor dengan baik serta dapat membangun kesuksesan bersama secara internal maupun eksternal , membangun misi professional amal usaha sebagai misi dakwah untuk kepentingan bersama khususnya pelayanan terbaik kepada pasien” imbuhnya.
(Devid Erwahyudin)