Menuju Pelantikan, PC IMM Ponorogo Silaturahim dengan Ketua PDM
PONOROGO. Pada momen menuju pelantikan, PC IMM Ponorogo bersilaturahim dengan Ketua PDM Ponorogo. Saat ditemui di kediaman beliau (16/12/20) Ayahanda Maftuh, begitu sapaan akrab beliau, menyambut baik agenda silaturahim yang dilakukan oleh struktur kepengurusan baru PC IMM Ponorogo tersebut. Dan berharap, ke depan dapat membawa perubahan yang lebih baik.
Dalam kesempatan berharga tersebut, Habib Asha, selaku ketua umum terpilih menyampaikan, bahwa ke depan kepengurusan cabang pada periode ini membawa fokus program prioritas dengan kembali mengoptimalisasi peran perkaderan internal.
“Melihat kondisi hari ini, IMM perlu kembali mengoptimalisasi peran perkaderan atau bisa dibilang persoalan tersebut harus menjadi target oriented” tegas Asha kepada Ketua PDM Ponorogo.
Menurut Asha, perkaderan ini persoalan dasar, harus diutamakan. Pun, persoalan yang lain juga tidak kalah penting. Namun, biar bagaimanapun, sebelum menyentuh persoalan yang lebih bersifat ekstern, ada baiknya persoalan dasar ini segera diselesaikan, tuntas. Mengingat dalam Ikatan, perkaderan merupakan sebuah ruh.
Lain daripada hal itu, dalam forum dialog yang berlangsung hangat tersebut, tentunya Ayahanda Maftuh juga berpesan kepada segenap formatur pada kepengurusan baru tersebut untuk lebih mengedepankan dan senantiasa menjaga komunikasi dengan segenap elemen di keluarga besar Muhammadiyah.
“Tidak hanya dengan kalangan internal IMM saja, kalian sebagai pimpinan cabang, sudah seharusnya segera melakukan komunikasi khususnya dengan para Angkatan muda Muhammadiyah” tegas Ayahanda Maftuh, saat ditemui di kediamannya.
Melanjutkan apa yang kemudian dibahas sebelumnya, yaitu perihal perkaderan. Dalam rangka mengusahakan terciptanya sebuah iklim perkaderan yang maksimal. Dalam kepengurusan cabang, yang mana menjadi program konkrit dari bidang perkaderan adalah kembali mengupayakan sistem pemberdayaan kader sesuai dengan diskursus keilmuan, yang mana hal tersebut juga menjadi sebuah muara daripada sebuah sistim pekaderan yang maksimal sebelumnya.
Imam Ma’sum, selaku ketua bidang perkaderan, juga turut menyampaikan, bahwa ke depan akan berupaya semaksimal mungkin dalam rangka menyelesaikan permasalahan di akar rumput, yang mana acapkali belum terjamah secara maksimal.
Di akhir, Ayahanda Maftuh juga berpesan, kepada segenap kader pada umumnya, untuk siap secara personalia, dengan senantias meningkatkan kapasitas diri dan menjaga spirit dalam ber-Muhammadiyah. Tidak lupa, keberlanjutan organisasi di Muhammadiyah jangan sampai berhenti di tengah jalan.
“Transformasi organisasi ber-Muhammadiyah yang berjenjang ini kalau tidak terlaksana seccara maksimal, ya sebuah kekeliruan” tandas Ayahanda Ketua PDM, sekaligus mantan aktivis IMM Yogyakarta tersebut. (h.a-redaktur ikatan)
